Pelatihan Kompetensi & Sertifikasi Operator Boiler. Tingginya tingkat kompetisi dunia industri menumbuhkan paradigma baru tentang keselamatan dan kesehatan kerja sebagai aspek yang cukup dipertimbangkan. Pelaksanaan K3 merupakan indikator tingkat kesejahteraan tenaga kerja dan berkorelasi langsung dengan kualitas tenaga kerja, peningkatan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.
Dengan semakin meningkatnya penggunaan pesawat uap di industri, akan berdampak pula kepada peningkatan resiko bahaya, oleh karena itu perlu dilakukan penanganan secara aman, efektif, efisien dan menyeluruh melalui pengoperasian dan pemeriksaan dan pengujian teknis keselamatan dan kesehatan kerja. Hal ini berdasarkan Undang-Undang No. 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja dan Undang-Undang Uap tahun 1930 (Stoom Ordonnantie). Penggunaan pesawat uap/ketel uap (boiler) dalam kelangsungan proses produksi suatu perusahaan, memiliki peranan yang sangat strategis dan penting, karena disamping pengadaannya membutuhkan dana yang cukup besar, fungsinya banyak sekali.
Sejalan dengan kebijakan pemerintah dengan diterapkannya Permenaker No. 04 tahun 1987 tentang Panitia Pembinaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (P2K3), UU No. 13 tahun 2003 tentang penyelenggaraan Sistem Manajemen K3 (SMK3), UU No. 1 tahun 1970 dan khususnya peraturan yang berkaitan dengan bidang pesawat uap yaitu Kep Menaker No: Per.01/MEN/1988 tentang Kualifikasi dan Syarat-syarat Operator Pesawat Uap, kualifikas operator boiler terdiri dari 2 kelas yaitu :
1. Operator Kelas I (pesawat uap kapasitas > 10 ton)
2. Operator Kelas 2 (pesawat uap kapasitas < 10 ton)
Menjadi Operator dapat dilakukan oleh SDM yang cakap, kompeten dan menguasai secara baik pengoperasian boiler. Sesuai dengan Peraturan yang berlaku, SDM yang mengoperasikan boiler harus mempunyai pengalaman dan surat ijin operasi untuk mengoperasikan boiler.
Sehubungan dengan hal tersebut, CONVERSA INDOTAMA bekerja sama dengan DEPNAKERTRANS RI ikut berpartisipasi kepada dunia usaha dalam menciptakan tenaga operator yang handal dan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang cukup dengan tujuan investasi yang ditanamkan terhindar dari bahaya peledakan/kebakaran melalui Pelatihan Kompetensi dan Sertifikasi Operator Boiler.
Dasar Hukum
- Permenaker No. 04 tahun 1987 tentang Panitia Pembinaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (P2K3),
- UU No. 13 tahun 2003 tentang penyelenggaraan Sistem Manajemen K3 (SMK3)
- Undang-Undang No. 1 tahun 1970
- Undang-Undang Uap Stbl 225 tahun 1930
- Peraturan Uap Stbl 339 tahun 1930
- Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. 01/ MEN/1988 tentang kualifikasi dan syarat-syarat operator pesawat uap
- Peraturan-Peraturan terkait lainnya
Tujuan
Tujuan Pelatihan ini yaitu:
- Meningkatkan pengetahuan dan pengawasan secara terpadu bagi para Operator Boiler mengoperasikan/menjalankan pesawat uap/ketel uap secara optimal sesuai kebutuhan proses produksi
- Memberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam teknik pengoperasian pesawat uap secara aman, benar dan sesuai dengan peraturan perundangan di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang berlaku.
- Meminimalisasikan kemungkinan terjadinya kerusakankerusakan pada pesawat uap/ketel uap yang dilayani oleh operator.
- Melaksanakan dengan baik kewajiban pengguna/pemakai pesawat uap/ketel uap sesuai dengan peraturan perundang-undangan tentang pesawat uap/ketel uap.
- Merupakan pemenuhan ketentuan peraturan yang ada agar dapat terciptanya suasana kerja yang aman dan produktif
Materi
Materi Training Operator Boiler
- Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Undang – Undang No 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
- Undang – Undang dan Peraturan Uap tahun 1930
- Permenaker No. 01/MEN/1988 tentang Kualifikasi dan Syarat – syarat Operator Pesawat Uap
- Dasar – Dasar K3
- Jenis Pesawat Uap dan Cara Kerjanya
- Cara Pengoperasian Pesawat Uap
- Fungsi Appendages/Perlengkapan Pesawat Uap
- Air pengisi ketel uap & cara pengolahannya
- Sebab – Sebab Peledakan Pesawat Uap
- Persiapan Pemeriksaan dan Pengujian Pesawat Uap
- Pengetahuan Instalasi listrik untuk Ketel Uap
- Pengetahuan bahan
- Peninjauan konstruksi pesawat uap
- Pemeriksaan secara tidak merusak
- Perpindahan Panas
- Pengetahuan bahan bakar dan Pembakaran
- Analisa kecelakaan peledakan
- Cara Inspeksi dan Reparasi Pesawat Uap
- Praktek
Instruktur
Instruktur Pelatihan Kompetensi dan Sertifikasi Operator Boiler ini akan disampaikan oleh tenaga ahli K3 dari Kemnaker RI dan Tenaga Ahli dari kalangan industri yang telah berpengalaman dalam memberikan pelatihan-pelatihan K3.
Peserta
- Membawa Foto Copy Kartu Identitas dan ijazah terakhir (minimal stm sederajat)
- Membawa Surat Rekomendasi dari Perusahaan
- Membawa Pas Foto 4×6, 3×4, 2×3 masing-masing 3 lembar (background merah)
- Sehat jasmani & rohani
- Berpengalaman di bidang pelayanan pesawat uap sekurang-kurangnya 2 tahun
Metode Pelatihan
- Presentasi
- Diskusi
- Studi Kasus
- Praktek Lapangan
- Seminar
- Post Test
- Evaluasi
Fasilitas
- Training Handout
- Certificate
- Qualified Bag
- Training Photo
- Training room with full AC facilities and multimedia
- Once lunch and twice coffee break every day of training
- Qualified Instructor
Waktu dan Tempat
Waktu: 08.00 – 16.00
Tempat: Conversa Safety Training Center di Yogyakarta
Inhouse Training Depend on Request
Biaya Pelatihan Kompetensi dan Sertifikasi Operator Boiler
- Operator Boiler Kelas 1 : Rp. 6.000.000/peserta/non-residential
- Operator Boiler Kelas 2 : Rp. 5.500.000/peserta/non-residential
PENTING:
- Registrasi harus dilakukan paling lambat 5 hari sebelum pelaksanaan training.
- Jumlah peserta yang menghadiri Pelatihan Kompetensi dan Sertifikasi Operator Boiler
harus sama dengan jumlah peserta yang di daftarkan. Jika jumlah peserta yang hadir tidak sesuai atau kurang dari yang didaftarkan, perusahaan harus membayar biaya Pelatihan sesuai dengan jumlah peserta yang di daftarkan dalam formulir keikutsertaan.
- CONVERSA INDOTAMA
- Web: www.conversaindotama.com