INSPEKSI POWER PLANT

 INSPEKSI POWER PLANT – Power Plant dan sistem pendukungnya merupakan suatu kesatuan proses yang sangat vital dalam sebuah pembangkit tenaga atau energi. Pengelola power plant pada umumnya senantiasa menjaga keandalan plant tersebut dalam upaya untuk mengetahui performa dari peralatan. Banyaknya kegagalan yang terjadi pada power plant membuat kegiatan perawatan harus disusun dengan baik agar peralatan tidak membuat efek besar pada system.

Power plant sendiri memainkan peran yang sangat signifikan dalam memproduksi dan menjaga pasokan energi listrik untuk industri minyak dan gas, manufaktur, pertambangan, dan listrik masyarakat di Indonesia saat ini dan selama bertahun-tahun yang akan datang sehubungan dengan meningkatnya pertumbuhan industri dan ekonomi.Namun, banyak dari pembangkit listrik sudah dalam kondisi penuaan, yaitu, mereka telah beroperasi selama lebih dari 25 tahun, dan karenanya, dapat menilbulkan kerusakan dantingkat kegagalan yang tinggi dari peralatan penting yang menyebabkan berkurangnya efisiensi pembangkit.

Kegagalan dalam perawatan peralatan dan insiden menyebabkan kerugian secara ekonomi, yang mempengaruhi kerusakan aset. Kegagalan lebih dari 75% disebabkan oleh kombinasi dari rendahnya kualitas air, kesalahan operator, dan praktek-praktek pemeliharaan yang buruk, yang sebenarnya bisa dicegah, jika integritas dan keandalannya manajemen perencanaan dilaksanakan sepenuhnya. Maka salah satu upaya yang harus dioptimalkan adalah dengan pelaksanaan inspeksi (plant inspection) yang memenuhi standar kerja yang memadai sesuai SOP. Inspeksi merupakan pemeriksaan area kerja dengan tujuan untuk melakukan pemantauan serta evaluasi dari kemunginan-kemungkinan bahaya yang berisiko di tempat kerja.

Dalam peraturan pemerintah inspeksi tempat kerja diatur dalam Permenaker
nomor 05 Tahun 1996 tentang SMK3 pada lampiran I: Pedoman Penerapan Sistem
Manajemen K3. Dijelaskan bahwa perusahaan harus menetapkan dan memelihara
prosedur inspeksi, pengujian dan pemantauan yang berkaitan dengan tujuan dan sasaran keselamatan dan kesehatan kerja, frekuensi inspeksi dan pengujian harus sesuai dengan obyeknya. Inspeksi dimanfaatkan disegala bidang ilmu termasuk K3 untuk memastikan upaya dan program keselamatan berjalan secara berkesinambungan. Inspeksi sangat berperan dalam mengidentifikasi dan mengontrol bahaya ditempat kerja sebelum menimbulkan masalah kesehatan dan keselamatan.

Oleh karena itu, untuk memahami masalah sekaligus memahami bagaimana mengoptimalkan aktifitas inspeksi pada plant, menjadi sangat strategis untuk melibatkan pada operator, teknisi dan khususnya inspektor power plant pada kegiatan-kegiatan pendidikan dan pelatihan yang komprensif guna terciptanya tenaga-tenaga yang kompeten dalam pekerjaan inspeksi power plant.

TUJUAN

  • Memahami kompetensi yang dibutuhkan dalam melaksanakan proses inspeksi di area kerja power plant
  • Meningkatkan pemahaman peserta tentang tujuan serta proses inspeksi pada area kerja power plan, utamanya dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja, Mencegah Penyakit Akibta Kerja, Memelihara keamanan lingkungan kerja, Mencegah tindakan tidak aman serta Memelihara kelancaran proses dan produktivitas kerja
  • Mampu melakukan pemantauan serta evaluasi dari kemunginan-kemungkinan bahaya yang berisiko di tempat kerja
  • Peserta memahami sikap kerja yang diperlikan dalam melaksanakan proses inspeksi, pengoperasian, perawatan dan trouble shooting terhadap ketidak normalan kondisi operasi sehingga dapat mencapai persyaratan perfomance sesuai dengan standard operasi yang dipersyaratkan.

MATERI

Hari I

  1. Prinsip Inspeksi
  2. Jenis Cacat
  3. Alat Pemeriksaan Tanaman
  4. Teknik Pemeriksaan:
    • Visual
    • Penetraan
    • Radiographic
    • Eddy Current
    • Ultrasonic method

Hari II

  1. Metode Perbaikan Umum
  2. Metode Perbaikan Struktural
  3. Program Pengendalian Penuaan, Kelelahan dan Korosi
  4. Peristiwa Abnormal : Sambaran Petir, Pendaratan Berat, dan Penerbangan Melalui Turbulensi
  5. Laporan Inspeksi

METODE

Kegiatan pembelajaran ini memadukan proses knowledge sharing instruktur dengan
model diskusi interaktif serta pembahasan studi kasus di area kerja peserta dari hasil
pengamatan lapangan (field trip).

PESERTA

Operator, teknisi, engineer, perancang, penyelia, manajer, dan lain-lainnya yang ingin
mengetahui/memahami/mendalami pelaksanaan proses inspeksi pada Power Plant.

INSTRUKTUR

Ir. Teguh Santoso

WAKTU DAN TEMPAT

TRAINING REGULER
Date : 13 – 15 November 2018
Time : 08.00 – 16.00 WIB
Vanue : Yogyakarta
IN HOUSE TRAINING
– depend on request –

INVESTASI

Rp. 6.500.000,- /participan *non-residencial (min 3 peserta)

 

FASILITAS

Training Kit (Tas backpack, ATK, blocknote) Handout, Sertifikat dari Lembaga, souvenir
ekslisif

INFORMASI

CONVERSA INDOTAMA
Web : www.conversaindotama.com

Contact Person :
NILA
Mobile : 0813 2961 2265
Email : nila@conversaindotama.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *